Masalah Global warming atau pemanasan
global memang sudah tidak asing lagi, penyebabnya tidak lain berasal dari
manusia sendiri. Global warming terjadi karena adanya EFEK RUMAH KACA dimana
panas yang diterima bumi dari sinar matahari yang seharusnya di pantulkan
kembali ke luar angkasa, itu malah dipantulkan kembali ke bumi oleh adanya awan
polusi.
Sebenarnya ada bermacam cara memperlambat
dampak pemanasan global, cara-cara tersebut umumnya mudah dan sederhana. Tetapi
kurang dilakukan secara serius oleh kebanyakan orang. Padahal pemanasan global
adalah masalah yang serius. Suhu Bumi yang terus meningkat akan ber efek
panjangnya musim kering atau kemarau. Mencairnya gunungan es di kutub. Naiknya
permukaan air laut. Dan sulitnya mencari sumber mata air. Kalau sudah begitu
siapa coba yang tanggung jawab? Berhubung Masih belum terlalu parah efeknya,
mari kita lakukan 14 langkah perubahan menuju hidup yang lebih baik,
berkualitas dan ramah lingkungan.
1. Batasi Penggunaan kertas
Tanamkan di pikiran anda kuat-kuat, bahwa
setiap anda menggunakan selembar kertas maka anda telah menebang sebatang
pohon. Oleh karena itu gunakan kertas se-efektif mungkin misalnya dengan
mencetak print out bolak-balik pada setiap kertas. Bila anda nge-print sesuatu
yang tidak terlalu penting, gunakanlah kertas bekas yang dibaliknya masih
kosong.
2. Ganti bola lampu.
Segera ganti bola lampu pijar anda dengan
lampu neon. Lampu neon ini membutuhkan energi yang lebih sedikit dibanding
lampu pijar. Ingat setiap daya daya listrik yang anda pakai maka anda turut
serta menghabiskan sumber daya energi listrik yang kebanyakan berbahan bakar fosil.
Bahan bakar fosil adalah bahan bakar tak terbarukan, dan dalam jangka sepuluh
tahun ke depan mungkin bahan bakar jenis ini akan habis.
3. Hindari Screen Saver
Shut down Komputer anda jika tidak akan
digunakan dalam jangka lama, atau jika anda terpaksa meninggalkan komputer
dalam keadaan menyala, matikan screen saver. Mengaktifkan screen saver akan
memakan energi dan mengeluarkan emisi Co2. Jadi matikan screen saver anda
sekarang!
4. Periksa tekanan ban
Setiap anda ingin bepergian janagn lupa
memeriksa tekanan ban kendaraan anda. ban yang kurang angin akan memperlambat
laju kendaraan dan akhirnya akan membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak.
5. Buka jendela lebar-lebar
Di
Amerika , sebagian besar dari 22,7 ton emisi CO2 berasal dari rumah.
Kebanyakan emisi atau gas buang tersebut berasal dari AC, kulkas, kompor gas
atau refrigerator. Unutk meminimalkannya ketika dapat mengatur termostat AC
dengan suhu udara di luar ruangan. Kemudian bukalah jendela lebar-lebar karena
sirkulasi udara yang terjebak dapat
mengkonsumsi energi.
6. Gunakan pupuk organik.
Pupuk yang digunakan kebanyakan petani
mengandung unsur nitrogen, yang kemudian
berubah menjadi N2O yang menimbulkan efek GRK (Gas Rumah Kaca) 320 kali lebih
besar dari pada CO2. Jika anda hobi berkebun gunakanlah pupuk organik.
Disamping aman, murah pula.
7. Tanamlah rumpun bambu
Pepohonan memang terbukti mampu menyerap
CO2, tetapi ternyata pohon atau rumpun bambu mampu menyerap CO2 empat kali
lebih banyak dari pohon-pohon lain.
8. Naik kendaraan umum
Saat ini jumlah kendaraan pribadi sudah
teramat banyak dan bikin sumpek. Sector transportasi menyumbang sampai 14
% emisi gas rumah kaca ke atmosfer, jika
kita menggunakan kendaran umum maka kita mengurangi emisi gas rumah kaca,
karena dalam satu kendaraan umum bisa mengangkut puluhan orang, dan itu sangat
hemat energi. Dibandingkan dengan kendaraan pribadi sperti sedan yang hanya
mengangkut maksimal empat orang.
9. Kurangi makan daging sapi
Betul, kurangi dari sekarang memakan daging
sapi. Selain megandung kalori y ang tinggi. Daging sapi juga menyumbang emisi
gas rumah kaca yang cukup signifikan. Setiap kilogaram daging sapi yang kita
makan, setara dengan menyalakan bola lampu 20 watt selama 20 hari.
10. Jangan pakai kantong plastik
Di beberapa Negara bagian Amerika, urusan
kantong plastik bahkan sampai dibuat undang-undangnya segala. LSM peduli
lingkungan mendorong pemerintah Negara setempat unutk melarang penggunaan
kantong plastic sebagai kantong belanjaan. Plastik ini memang unsur yang sulit
terurai, butuh 1000 tahun untuk mengurainya didalam tanah.
Efek Gas rumah kaca yang ditimbulkannya
juga cukup besar. Maka beralihlah ke kantong kain, misal dari kain serat alami.
11. Membeli produk lokal
Produk lokal tentu tidak memerlukan jalur
distribusi yang panjang dan membutuhkan banyak bahan bakar. Ini berarti
mengurangi emisi CO2 yang dikeluarkan mobil-mobil pengangkutnya. Kemudian
belilah produk sayuran atau buah-buahan sesuai musimnya. Ini akan menghemat
biaya transportasi dan menghindari harga jual yang mahal.
12. Hidup efisien
Apapun aktifitas manusia di bumi akan
berdampak pada bumi yang kita diami ini. Pola komsumsi energi, pola lingkungan
dan sebagainya. Hiduplah seefisien mungkin, gunakan sedikit energi, komsumsilah
sedikit makanan, tinggalkan pola hidup konsumtif, ramahlah terhadap lingkungan,
sedikit bicara lebih banyak berpikir, dan sebagainya.
13. Mengemudi cerdas
Hindari perjalanan yang panjang dan
menghabiskan waktu, bila mungkin memotong jalan lakukanlah. Kurangilah
aktifitas yang menggunakan kendaraan pribadi. Jika terpaksa menggunakan
kendaraan pribadi, pilihlah jalan-jalan alternative yang bebas macet dan tidak
mengkonsumsi energi. Bila anda menunggu, matikan mesin sebab gas buangan tetap
keluar sementara bahan bahan bakar terpakai.
14. Pakai baju bekas
Sekarang bukan jamannya gengsi, toh kita
mati tidak membawa gengsi. Tak perlu malu memakai baju bekas atau baju warisan
orang tua. Dengan mengurangi membeli pakaian baru maka anda membantu mengurangi
pemakaian listrik di pabrik pakaian.
Apalagi banyak bahan kain sintetis yang
mengandung minyak bumi. Bahkan katun yang berasal dari kapas ternyata
mengandung pestisida.